Portalikn.id, Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Sapto Setyo Pramono, menghadiri Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024 yang digelar di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (28/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan pentingnya momen Hari Guru sebagai pengingat atas jasa besar para pendidik bagi bangsa.
Menurutnya, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang memiliki peran penting dalam membentuk pendidikan berkualitas, membantu pengembangan potensi siswa, dan menciptakan lingkungan belajar yang sehat.
“Meskipun jasanya sangat besar, guru tidak diberikan tanda jasa seperti pahlawan nasional,” singkatnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa kesuksesan banyak pejabat, termasuk di Kalimantan Timur, tak lepas dari peran dan dedikasi guru.
“Tanpa guru, kita tidak mungkin bisa seperti ini. Guru adalah pilar utama yang membentuk masa depan bangsa,” Kata pria yang akrab disapa Sapto tersebut.
Namun, Sapto menyampaikan keprihatinannya terkait kasus kriminalisasi terhadap guru, terutama di tingkat pendidikan dasar dan menengah pertama. Ia menyebutkan bahwa persoalan sepele sering kali menjadi alasan laporan terhadap guru, yang dipicu oleh Undang-Undang Perlindungan Anak.
“Saya sedih mendengar kabar ada guru yang dilaporkan oleh murid atau orang tua hanya karena masalah kecil. Teguran yang diberikan guru tidak mungkin berlebihan, karena tujuan mereka adalah mendidik, bukan menghukum,” tegasnya.
Sapto mengajak semua pihak untuk kembali menghormati dan mendukung profesi guru sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.
Momentum Hari Guru, kata dia, harus dijadikan refleksi atas perjuangan para pendidik yang telah berkontribusi besar bagi negeri. (adv/fwz/dprdkaltim)