Portalikn.id, Samarinda – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin menilai pemerintah belum maksimal menyosialisasi penerimaan Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) 2023.
Hal itu tergambar jelas dari keluhan masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) ia terima, terutama yang berada di pelosok pedalaman ketika Legislator Dapil Kukar ini melakukan serap aspirasi (reses).
Dalam penyampaian laporan hasil reses dari Anggota DPRD Kaltim Dapil Kukar, Salehuddin mengungkapkan bahwa pihaknya banyak menerima keluhan dari para pelajar terkait minimnya informasi pendaftaran program BKT.
“Padahal program beasiswa ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Terutama para pelajar yang secara ekonomi memiliki keinginan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, namun terhalang biasa yang sangat terbatas,” ungkap Saleh, Kamis (16/3/2023).
Ia memaparkan, masyarakat menginginkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dapat lebih masif lagi menyebarluaskan informasi program BKT. Sehingga anak-anak di Kabupaten Kukar dapat mendapatkan akses informasi secara lebih lengkap, terlebih saat pembukaan BKT dilakukan.
Lebih lanjut, mereka yang tinggal di pelosok daerah sangat mengharapkan agar anak-anak mereka mendapatkan prioritas dalam program BKT, sehingga anak yang kurang mampu secara ekonomi maupun yang memiliki prestasi, bisa mendapatkan beasiswa dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
“Kebanyakan di antara masyarakat Kukar ini masih belum memahami persyaratan dan mekanisme untuk mendapatkan Beasiswa Kaltim Tuntas. Makanya, mereka berharap, pemerintah bisa memberikan fasilitas dan akses yang memadai terkait BKT,” tutupnya. (MR/Adv/DPRDKaltim)