Beranda IKN KPU Sebut Aturan Debat Terakhir Calon Gubernur Kaltim Berubah

KPU Sebut Aturan Debat Terakhir Calon Gubernur Kaltim Berubah

0

Portalikn.id, Samarinda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur bakal menggelar debat ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim. Debat pamungkas bagi dua calon yang bertanding, Isran Noor-Hadi Mulyadi dan Rudy Mas’ud-Seno Aji, akan digelar di stasiun Metro TV.

Di debat terakhir sebelum berakhirnya masa kampanye ini, KPU Kaltim menetapkan keputusan yang tak biasa dengan memangkas jumlah pendukung yang dapat menyaksikan langsung momen beradu gagasan membangun daerah jika terpilih memimpin lima tahun ke depan.

“Jumlah yang dibawa mengecil menyesuaikan kapasitas studio stasiun televisi,” ungkap Komisioner KPU Kaltim, Abdul Qayyim Rasyid, Senin, (18/11/2024).

Selain kapasitas, pengaturan jumlah pendukung yang bisa diangkut menonton langsung itu merupakan keputusan bersama hasil koordinasi antara KPU bersama pihak keamanan dan stasiun televisi.

Untuk tema di debat terakhir, KPU memilih lanskap yang mampu menggambarkan secara utuh visi-misi yang ditawarkan para kandidat, yakni Ekonomi, Pendapatan Daerah, Kebudayaan, dan Lingkungan Hidup.

“Lewat tema ini diharapkan bisa menjadi gambaran untuk masyarakat menentukan pilihannya dalam menggunakan hak suara di 27 November nanti,” jelasnya.

Polemik di debat kedua pada 4 November lalu, terkait tata tertib nomor delapan yang mengatur perdebatan harus head-to-head antar calon gubernur atau calon wakil gubernur dipastikan, Qayyim, begitu sapaannya, tak diberlakukan lagi selepas rapat membahas tata tertib bersama perwakilan pasangan calon, Jumat, 15 November lalu.

Dengan begitu, para penyelenggara memastikan tak ada lagi celah yang bisa memicu kericuhan. “Debat ini untuk pasangan calon. Bukan antar calon gubernur atau wakil gubernur,” tegasnya.

Terakhir, penyelenggara ingin menjadikan debat ini sebagai ajang para paslon mampu meyakinkan pemilih siapa yang paling layak menahkodai Kaltim lima tahun ke depan. (Adv).

Artikulli paraprakMuhammad Samsun, Ajak Generasi Muda Menjadi Wirausaha Sektor Pertanian
Artikulli tjetërHadiri FGD, Sapto Setyo Berikan Pandangannya dalam Percepatan Penyusunan Kebijakan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini