PORTALIKN.ID, Paser – Sebagai perusahaan yang berada pada wilayah Kabupaten Paser, PT Kideco Jaya Agung berkomitmen untuk terus berkontribusi pada daerah. Hal itu kembali dibuktikan oleh managemen khususnya dalam pencegahan Stunting.
Pada hari selasa (23/8/2022), Manajemen PT Kideco menggelar Seminar Kesehatan dengan tema kegiatan Cegah & Tangani Stunting yang dirangkai dengan penyerahan bantuan Antropometri Kit untuk 19 Puskesmas se-Kabupaten Paser.
Agenda seminar kesehatan yang digelar di Hotel keyriad Sadurengas pada Selasa, (23/08/22) tersebut di hadiri oleh Direktur Incharge ESG Kideco Hery Cahyono, Senior Manager Departemen ERS Kideco Suriyanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser dr. I Dewa Made Sudarsana, M.AP, PLH Kepala BAPPEDALITBANG Kabupaten Paser Rusdian Noor, SE,M.Si, Kepala Dinas P2KBP3A Amir Faisol, S.Km, M. Kes, Ketua IBI PC Paser Nurjannah, A.Md.Keb,SE, serta Pimpinan Puskesmas se-Kabupaten Paser.
Adapun materi dalam seminar disampaikan oleh Dr. Roselina Panghiyangani, S.si, M.Biomed, Lektor Kepala Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat serta dr. Ahmad Hadiwijaya, Sp.A, M.Kes, yang merupakan dokter spesialis anak RSUD Panglima Sebaya Paser.
Seminar Kesehatan ini diikuti sebanyak 140 orang Peserta yang masing-masing terdiri dari 19 Promotor Kesehatan, 19 Ahli Gizi, 19 Bidan dari Seluruh Puskesmas se-Kabupaten Paser serta 83 Kader Posyandu dari 10 Kecamatan Se Kab. Paser.
Dalam sambutannya, Direktur Incharge ESG Kideco Hery Cahyono menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan tanggung jawab sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan perusahaan, sekaligus dalam rangkaian jelang HUT Ke-40 PT. Kideco Jaya Agung yang jatuh pada bulan September nanti.
“Seminar yang dilakukan merupakan bentuk kontribusi sosial PT Kideco Jaya Agung untuk masyarakat paser. Dalam hal ini adalah tenaga kesehatan yang hadir pada hari ini dari 19 perwakilan puskesmas yang ada di Kabupaten Paser,” kata Hery.
Pentingnya seminar ini disampaikan Hery adalah merupakan bentuk respon Kideco terhadap Isu stunting yang menjadi ancaman. Sekaligus dalam rangka penyebaran informasi dan atau edukasi terutama kepada para orang tua tentang bagaimana pemenuhan gizi anak pada 1.000 hari pertama. Sebab menurutnya kehidupan sangat mempengaruhi kehidupan anak di masa mendatang. “Sehingga dengan adanya seminar ini akan terjadi peningkatan pengetahuan dan koordinasi lintas sektor dalam upaya pencegahan penanganan stunting,” terangnya.
Hery turut menyampaikan bentuk apresiasi kepada Dinas Kesehatan, Dinas P2KBP3A serta para tenaga medis dan para kader posyandu yang hadir dalam giat tersebut. Dirinya berharap agar kesempatan pada seminar ini dapat melahirkan generasi yang hebat untuk penerus dimasa mendatang.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas, mewujudkan generasi penerus yang hebat di masa mendatang,” Tutup Hery. (Redaksi/adm)
