Portalikn.id, Samarinda – Bidang kesehatan di Kalimantan Timur, khususnya di Kota Samarinda, mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi. Dalam pernyataannya, Darlis menekankan pentingnya penambahan fasilitas kesehatan (faskes) di ibu kota provinsi tersebut, mengingat beberapa wilayah di Samarinda masih kekurangan pusat layanan kesehatan yang memadai.
“Saat ini, banyak daerah di Samarinda yang seharusnya sudah memiliki Puskesmas Mandiri, bukan hanya sekadar Puskesmas Pembantu. Kondisi fasilitas kesehatan kita memang masih belum memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Darlis, Rabu (20/11/2024).
Darlis sapaan akrabnya juga menyoroti masalah kesejahteraan bagi tenaga kesehatan (nakes) yang dinilai belum memadai. Ia mengungkapkan bahwa banyak tenaga medis yang bekerja di fasilitas kesehatan di Samarinda sering menerima tunjangan yang tidak layak, meskipun pemerintah daerah telah melakukan rekrutmen nakes untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan.
“Tunjangan yang layak bagi tenaga kesehatan sangat penting agar mereka dapat memberikan pelayanan optimal. Mereka perlu mendapatkan dukungan yang manusiawi, termasuk tunjangan yang cukup, agar bisa bekerja maksimal dan merasa dihargai dalam profesinya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti tantangan besar bagi nakes yang bertugas di daerah pedalaman, seperti Mahakam Ulu dan Berau, yang memiliki keterbatasan akses. Menurutnya, kondisi kerja para nakes di daerah pedalaman tidak bisa disamakan dengan mereka yang bertugas di wilayah perkotaan.
“Saya rasa pemberian insentif khusus bagi nakes yang bertugas di pedalaman sangat penting. Kesejahteraan nakes di wilayah ini harus menjadi perhatian serius, karena tantangan yang mereka hadapi jauh lebih berat dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang bekerja di daerah perkotaan,” tegas Darlis.
Ia mengajak pemerintah daerah untuk lebih peka terhadap masalah kesejahteraan nakes, terutama yang bertugas di daerah terpencil. Darlis berharap adanya perhatian khusus terhadap mereka yang bekerja di daerah yang jauh dari fasilitas memadai, guna meningkatkan motivasi dan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Kalimantan Timur. (adv/fwz/dprdkaltim)