Portalikn.id, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin, meminta Dinas Pariwisata (Dispar) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk memperketat pengelolaan Taman Tanjong, salah satu destinasi wisata unggulan di Kutai Kartanegara.
Pernyataan ini disampaikan menyusul insiden viral di media sosial, di mana seorang pengunjung terlihat menggunakan area taman tersebut untuk bermain sepak bola.
Menurut Salehuddin, insiden tersebut mengganggu kenyamanan pengunjung lain dan menunjukkan lemahnya pengawasan di area taman.
Ia menekankan pentingnya sosialisasi aturan penggunaan taman kepada masyarakat serta kehadiran petugas di lapangan untuk menjaga ketertiban.
“Harus ada sosialisasi yang jelas kepada masyarakat. Kejadian ini mengganggu kenyamanan pengunjung lainnya, dan seharusnya ada petugas yang bertugas untuk menjaga dan menegur,” ujarnya.
Politikus Partai Golkar ini menegaskan bahwa Taman Tanjong perlu diawasi secara rutin, mengingat perannya yang signifikan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Ia mendorong adanya kolaborasi antara Dispar dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dalam melakukan monitoring berkala. (06/05/2025)
“Dinas Pariwisata dan Satpol-PP harus rutin melakukan monitoring, apalagi Taman Tanjong kini telah menjadi objek wisata yang mampu meningkatkan PAD. Pengelolaan yang maksimal sangat penting, termasuk tata kelola parkir dan pemberdayaan UMKM di sekitar kawasan ini,” tambahnya.
Selain aspek ekonomi, Salehuddin juga mengingatkan bahwa Taman Tanjong termasuk dalam wilayah Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang merupakan aset pemerintah dan memiliki fungsi ekologis penting. Ia mengkhawatirkan kerusakan taman jika pengelolaan tidak diperketat.
“Ini sangat memprihatinkan. Wilayah RTH dan aset pemerintah seperti Taman Tanjong harus segera diperketat pengelolaannya. Jika tidak, bukan tidak mungkin taman ini akan rusak dan justru berisiko menurunkan minat pengunjung,” tutupnya. (Adv).