Portalikn.id, Samarinda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) terus menaruh perhatian serius terhadap pengembangan sektor pariwisata, terutama melalui penyediaan infrastruktur penunjang seperti akses jalan yang memadai.
Anggota DPRD Kaltim, Subandi, menegaskan bahwa infrastruktur, khususnya akses jalan yang cepat dan layak, menjadi faktor krusial dalam mendorong kemajuan pariwisata daerah.
“Berau itu luar biasa potensinya. Tapi kalau aksesnya susah, wisatawan akan berpikir dua kali untuk datang,” ujar Subandi saat ditemui.(05/06/2025)
Ia mencontohkan Kabupaten Berau sebagai wilayah yang memiliki potensi wisata kelas dunia, namun masih terkendala oleh minimnya infrastruktur pendukung. Saat ini, perjalanan menuju Berau dari pusat-pusat kegiatan di Kaltim masih memakan waktu 15 hingga 20 jam melalui jalur darat. Kondisi ini dinilai tidak ideal bagi pertumbuhan sektor pariwisata.
Untuk mengatasi hal tersebut, Komisi III DPRD Kaltim tengah mendorong percepatan pembangunan serta perbaikan infrastruktur jalan menuju destinasi unggulan. Usulan alokasi anggaran besar pun telah diajukan agar hambatan akses ini dapat segera diatasi.
“Kalau akses lancar, turis makin banyak, Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat, dan ekonomi daerah pun terdongkrak. Ini win-win solution,” jelas Subandi.
Ia menambahkan, selain menunjang sektor pariwisata, infrastruktur yang memadai juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, memperlancar distribusi logistik, serta meningkatkan daya tarik investasi daerah.
Menurutnya, langkah DPRD Kaltim ini sejalan dengan visi-misi Gubernur Kaltim yang sejak awal masa jabatannya telah menempatkan pembangunan infrastruktur dan pengembangan pariwisata sebagai prioritas utama.
“Pemerintah provinsi sangat serius. Targetnya, sampai masa jabatan pertama gubernur selesai di 2022, infrastruktur di seluruh Kaltim sudah jauh lebih baik,” pungkas Subandi. (Adv).