PORTALIKN.ID, Samarinda – Dayang Donna Faroek selaku Ketua Umum Yayasan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda diangkat sebagai bagian dari tim transisi otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Wakil Kepala Badan Otorita IKN Nusantara Dhony Rahajoe mengungkapkan hal tersebut pada orasi ilmiah dalam Dies Natalis Untag Samarinda, Selasa (27/9/2022) pagi.
Dhony mengatakan pada perayaan Dies Natalis Untag 45 tahun 2022 ini Badan Otorita akan berikan kabar gembira. Selaras dengan proses pembangunan IKN yang sejauh ini dibantu oleh tokoh-tokoh nasional.
“Kado ulang tahun untuk Untag dari Otorita yaitu Ketua Umum Yayasan Untag kami angkat sebagai bagian dari tim transisi Otorita IKN Nusantara,” ucap Dhony.
Ia menyampaikan diangkatnya Donna sebagai bagian dari tim Transisi Otorita IKN Nusantara ini bukanlah suatu kebetulan, tetapi terdapat maksud dan tujuan yang diberikan oleh Allah.
“Bukan suatu kebetulan, saya yakin,” tuturnya.
Dhony mengungkapkan pemerataan pembangunan dan ekonomi di IKN merupakan suatu harapan yang ingin dicapai. Karenanya pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kedepankan.
“Bisa gotong royong membangun Otorita secara bersama. Ketokohan Donna diharap bisa menggalang seluruh kekuatan dari Kaltim khususnya para pelaku usaha menengah dan besar mari bersama-sama membangun IKN,” harap Dhony.
Dirinya pun menantang Donna yang juga sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim untuk bisa bersama sama para pengusaha di Nasional yang tergabung dalam Kadin Indonesia agar dapat berinvestasi pada pembangunan IKN ini.
“Jadi kita wujudkan untuk menjadi tangab di atas, bukan tangan di bawah,” tegasnya.
Menurutnya, kepercayaan masyarakat dalam keyakinan akan kemajuan IKN telah tumbuh, tinggal dijaga dan wujudkan bersama.
“Ketokohan Donna di Kaltim harapnya bisa mampu mewujudkan yang lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Dayang Donna Faroek mengatakan bahwa sebenarnya sudah melakukan fit and proper test sejak dua minggu lalu. Dalam giat tersebut, dirinya telah presentasikan dua program yang akan dikerjakan apabila diangkat menjadi Anggota Transisi Otorita IKN.
Pertama, dalam segi dunia usaha lakukan pendekatan beberapa organisasi di bawah Kadin sebagai payung hukum untuk memberikan informasi menyoal IKN.
“Sosialisasikan bahwa kita bisa menjadi pengusaha yang mensupport pembangunan IKN ini,” terang Donna.
Dikatakan Donna bahwa dalam konteks pembangunan IKN jangan hanya konsentrasi pembangunan dalam pagar saja, tetapi luarnya juga.
“Jadikan Samarinda, Kukar, PPU, Balikpapan sebagai mitra IKN untuk menjadi penunjang IKN. Karenanya menggiring pembangunannya bersinergi dengan IKN,” turur Donna.
Hal ini didorongnya sebab dalam waktu dekat akan datang puluhan ribu ASN dari TNI/Polri untuk datang ke IKN. Tentu, daerah sekitar harus dapat menunjangnya.
“Karena jangan sampai IKN megah tapi sekitarnya redup,” ungkap Ketum Kadin Kaltim ini.
Program selanjutnya yaitu mengenai pemberdayaan masyarakat, Donna sebagai putri daerah akan meningkatkan UMKM di daerah sekitar, baik wilayah desa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten kota untuk memiliki Nomor Izin Berusaha (NIB).
NIB ini kata dia, akan bekerjasama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Bank Indonesia serta perbankan untuk memberikan permodalan masyarakat yang memiliki UMKM.
“Dari NIB nanti bisa dapat permodalan dari perbankan 50 sampai 100 juta. Kita akan gencarkan dan sosialisasikan,” papar Donna. (Is/adm)