Portalikn.id, Samarinda – Kebid Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading menyampaikan selama tiga tahun terakhir pihaknya telah mengirim generasi muda Kaltim yang berkualitas untuk mengikuti program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN).
“Mereka kami kirim ke Australia, Singapura, dan Korea. Terakhir ada yang ke Jepang, bulan September. Kalau yang ke Korea bulan Agustus, kalau ke Singapura bulan Juli lalu,” beber Rasman, Senin (27/11/2023).
Ia merasa bersyukur, pemuda Kaltim selalu diikutkan dalam PPAN ini mengingat tidak semua provinsi di Indonesia mendapatkan jatah dari Kemenpora RI.
“Seperti tahun ini. Kita sudah dapat satu orang namanya Talita yang berangkat ke Korea. Kemudian untuk Singapura, namanya Hasbi dari Samarinda,” singkatnya.
Rasman mengakui, pemuda yang terpilih ini telah lolos dari seleksi yang ketat. Seleksi tersebut memiliki pokok-pokok subjek yang dijadikan penilaian.
“Mulai dari bahasanya lah ya, bahasa Inggris. Ada syarat tertentu, yaitu TOEFL. Ada wawasan kebangsaannya ya, Pancasila, lebih sulit dari CPNS,” jalas dia
Lebih lanjut kata dia, ada juga penilaian akademisi, kesenian, cara presentasi, hingga interviewnya. “Banyak aspek yang kita nilai,” pungkasnya.
Melalui PPAN ini, ujarnya, pemuda-pemudi Kaltim yang terpilih memiliki banyak manfaat yang diperoleh. Salah satunya menjadi Duta Kaltim sendiri.
“Dia bisa lebih mengenal adat-istiadat, kesenian dan budaya di negara tujuan. Ia juga bisa menciptakan jaringan informasi, komunikasi dan bisnis dengan negara sahabat. Serta, meningkatkan rasa saling pengertian di antara masyarakat,” tutupnya.
PPAN dalah salah satu program untuk mengembangkan generasi muda untuk memperluas pengetahuan dan wawasan.
Terakhir menurutnya, program ini dikelola oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Kemenpora RI akan mengirimkan pemuda terpilih dari berbagi Provinsi untuk mengikuti PPAN. Salah satunya Provinsi Kaltim. (Adv/mj/Disporakaltim)