Portalikn.id, Samarinda – Alokasi dana yang disalurkan diharapkan menjadi katalis bagi percepatan program-program penting yang dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam mengatasi isu krusial seperti banjir, infrastruktur, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Sebab saat ini, pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mengalokasikan Bantuan Keuangan (Bankeu) sebesar Rp500 miliar kepada Pemerintah Kota Samarinda.
Anggota DPRD Kaltim, Subandi, mengungkapkan bahwa alokasi bankeu ini menjadi langkah strategis dalam mendukung prioritas pembangunan Kota, serta membantu membenahi permasalahan di Kota Samarinda.
Dirinya mengatakan, banyak kebutuhan mendesak di Kota Samarinda, terutama terkait penanganan banjir yang masih menjadi problem tahunan, memerlukan dukungan anggaran besar dan konsisten.
“Bankeu ini merupakan langkah tepat dalam mempercepat berbagai program Pemkot Samarinda. Dampaknya akan sangat terasa bagi masyarakat jika dialokasikan pada sektor-sektor utama yang saat ini butuh perhatian,” ucap Subandi, Jum’at (15/11/2024).
Dirinya juga menggarisbawahi pentingnya bankeu dalam mengatasi kesenjangan infrastruktur dan peningkatan SDM, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan yang terus berkembang di kota tersebut.
Sebagai representasi masyarakat Samarinda, Subandi yang juga politisi PKS ini menyatakan komitmennya agar alokasi bankeu dapat terus ditambah ke depan.
Tujuannya adalah agar Samarinda mampu mengatasi tantangan dengan pendekatan yang lebih optimal, terutama dalam rangka mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.
“Ke depan, kami akan memperjuangkan tambahan anggaran demi menyelesaikan persoalan mendasar di Samarinda, mulai dari infrastruktur hingga pengembangan SDM. Dengan dukungan bankeu ini, diharapkan target-target pembangunan bisa tercapai lebih baik,” tutur Subandi dengan tegas.
Pemprov Kaltim sendiri menyatakan bahwa bankeu ini mencerminkan komitmen untuk mendukung daerah dalam upaya mencapai kesejahteraan yang merata di setiap wilayah Kaltim. (adv/fwz/dprdkaltim)