Portalikn.id, Samarinda – Demi menanggulangi masalah banjir yang selama ini telah menjadi momok warga di daerah karang mumus. Maka, adanya perbaikan drainase menjadi solusi dari permasalahan yang terjadi. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Sapto Setyo Pramono.
Sapto menganggap, perbaikan drainase harus segera dilakukan secara maksimal, sebagai tindakan yang menjurus untuk mencegah banjir yang berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat.
Dalam upaya memastikan kesiapan anggaran, Sapto bertemu langsung dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Desi Amalia.
Dirinya mendesak agar anggaran untuk perbaikan drainase tersebut segera direalisasikan guna menanggulangi dampak banjir yang makin parah.
“Saya sudah mengadakan pertemuan dengan Kepala Dinas PUPR Kota, Bu Desi, untuk memverifikasi kesiapan anggaran yang akan menghubungkan drainase ke Karang Mumus,” ucap Sapto, Rabu (20/11/2024).
Lebih lanjut dirinya menyebut, upaya yang digarap akan mengurangi potensi banjir yang selama ini menghantui warga.
Ia juga menambahkan bahwa perbaikan drainase menjadi titik awal yang krusial. Setelah kondisi drainase membaik, pihaknya akan berfokus pada perbaikan jalan yang rusak akibat genangan air.
“Kita akan mulai dari drainase terlebih dahulu. Melihat kondisi banjir yang semakin memprihatinkan, upaya perbaikan ini tidak bisa ditunda lagi,” bebernya.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa kerugian ekonomi dan sosial yang dialami warga akibat banjir harus segera dihentikan.
Sapto juga menegaskan komitmennya untuk mengupayakan tambahan bantuan anggaran dari pemerintah provinsi pada tahun 2026, guna mempercepat penanganan infrastruktur di wilayah tersebut.
“Saya berencana mendorong alokasi anggaran provinsi melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan yang akan disinergikan ke tingkat kota dan provinsi,” tuturnya.
Sehingga, dalam kegiatan yang terstruktur dan strategi tersebut Sapto berharap banjir di Karang Mumus dapat segera teratasi, sehingga warga dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik dan terhindar dari kerugian berkelanjutan.
(adv/fwz/dprdkaltim)