Beranda IKN Seringnya Terjadi Musibah Kebakaran Musim Kemarau, Sapto Sebut Pemerintah Mampu Siapkan Hydrant

Seringnya Terjadi Musibah Kebakaran Musim Kemarau, Sapto Sebut Pemerintah Mampu Siapkan Hydrant

0

Portalikn.id, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono mengatakan musibah kebakaran penting untuk diantisipasi. Baik dalam keadaan musim penghujan maupun musim kemarau dan keadaan tertentu. Baginya, hal paling penting yaitu bagaimana bisa melakukan mitigasi kebakaran tersebut.

“Mitigasi tersebut adalah bagaimana mengantisipasi potensi-potensi kebakaran dipemukiman, perkantoran dan wilayah tertentu. Disinilah pentingnya keberadaan fire hydrant itu berdasarkan dari pada mitigasi tersebut,” jelas Sapto, Selasa (28/11/2023).

Politisi Parati Golkar ini menyatakan, untuk mengantisipasi kebakaran di wilayah komplek perumahan, hal yang perlu dilihat yaitu adanya jaringan PDAM. “Titik PDAM ini untuk kemudian menjadi acuan untuk menentukan titik tertentu mana yang dirasa menjadi potensi bahaya kebakaran. Lalu perlu adanya Fire Alarm, fire hydrant yang tersedia juga harus dalam kondisi bisa dibuka jika urgent,” kata dia.

Tak hanya itu, perkampungan di Samarinda contohnya, banyak masih menggunakan bahan baku kayu untuk rumah, dan sangat diperlukan hydrant. “Mohon maaf, dengan kondisi itu tentu berpotensi kebakaran, maka perlu ditentukan titik hydran untuk proses pengambilan air, proses bagaimana pemadam kebakaran bisa masuk dan menggunakan alatnya untuk memadamkan api dari titik tersebut,” sambungnya.

Selain itu, jarak Hydrant juga perlu diukur dari titik potensi kebakaran, sehingga bisa dihitung berapa area yang bisa tuntaskan jika terjadi kebakaran. “Semua itu ada hitungannya, sehingga tidak asal meletakkan hydrant, penentuannya melalui mitigasi kemudian ditentukan berapa jumlah hydrant yang diperlukan. Untuk perumahan elit umumnya sudah ada hydrant, namun lagi-lagi mohon maaf untuk daerah yang cenderung kumuh dan padat penduduk dan bahan baku rumah terbuat dari kayu. Sehingga kawasan ini sangat diperlukan hydrant, belum lagi kondisi listrik yang semrawut salah satu penyebab terjadi konslet,” pungkasnya. (Adv/mj/dprdkaltim)

Artikulli paraprakDPRD Kaltim Nilai Peran Perguruan Tinggi Tingkatan Kualitas SDM
Artikulli tjetërMimi Meriami Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Kota Balikpapan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini