Portalikn.id, Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menandatangani nota kesepahaman (MoU) di bidang kerja sama pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan daerah penyangganya. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kepala OIKN Bambang Susantono dengan Rektor Universitas Mulawarman (UNMUL) Abdunnur di IKN, pada Rabu (08/03/2023).
Dalam nota kesepahaman ini OIKN dan UNMUL bersepakat untuk memperkuat kerja sama dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM); pemberdayaan masyarakat lokal; penguatan kerja sama di bidang ekonomi, pangan, energi, dan kesehatan dengan daerah penyangga; pembangunan berwawasan lingkungan dan konservasi keragaman hayati di kawasan IKN dan daerah sekitarnya; serta kegiatan-kegiatan lainnya.
”Hari ini sangat bersejarah karena ini adalah MoU pertama yang ditandatangani di tanah Nusantara. Bapak-ibu bayangkan 30 tahun lagi anak cucu kita membuka buku sejarah di mana Ibu Kota Nusantara dibangun, salah satu yang pertama adalah MoU antara Otorita IKN dan Universitas Mulawarman,” ujar Bambang dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala OIKN juga menyampaikan bahwa terdapat tiga hal yang dapat dikembangkan oleh UNMUL yakni: Pertama, sociocultural anthropology; Kedua adalah life science, hal-hal yang berhubungan dengan kekayaan keanekaragaman hayati sangat underresearched; dan ketiga ialah pengembangan ekonomi lokal.
Dalam sambutannya Rektor UNMUL Abdunnur menyatakan bahwa penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan pejabat OIKN sebelumnya. ”Alhamdullilah tadi kita sudah tandatangani. Kita komitmen semua seluruh civitas akademik Universitas Mulawarman mendukung pembangunan, tentu kami dengan segenap potensi yang ada ingin berkontribusi,” ungkap Abdunnur.
Hal senada juga disampaikan oleh Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Asnawati Safitri. “Nantinya MoU ini akan turun menjadi beberapa rencana perjanjian kerja sama sesuai kebutuhan dari UNMUL dan OIKN misalnya seperti riset, magang mahasiswa, kegiatan praktisi mengajar di kampus dan lain sebagainya”. Ujar Myrna.
