Portalikn.id, Samarinda – Sejak ditetapkannya Provinsi Kalimantan Timur menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) terbukti menjadi magnet tersendiri dari berbagai kalangan dan masyarakat. sehingga buah dari penetapan tersebut memberikan dampak yang positif bagi pelaku usaha dan jasa di Kota minyak balikpapan, khususnya di sektor perhotelan.
Walaupun sebenarnya area yang di tunjuk oleh pemerintah masuk pada wilayah sepaku kabupaten penajam paser utara (PPU), namun dampak tersebut justru banyak di rasakan oleh warga dan pelaku usaha di kota balikpapan.
Seperti yang telah disampaikan melalui akun resmi @pemprov_kalim, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menjelaskan bahwa sejak kaltim ditetapkan menjadi Ibu Kota Nusantara, multiplier effectnya sangat luar biasa, dan sudah dirasakan masyarakat disekitar lokasi IKN maupun daerah penyangga seperti balikpapan (9/12/22).
“Sejak ditetapkannya Provinsi Kaltim menjadi IKN, okupansi perhotelan di kota balikpapan mengalami peningkatan,” jelas sekda kaltim sri wahyuni kepada ketua dan anggota komite I DPD RI, terkait dampak positif pemindahan IKN di kaltim.
Mantan Kadis pariswisata itu menmbahkan bahwa pemindahan IKN ke kaltim merupakan anugerah bagi masyarakat kaltim, karena sangat berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat karena adanya kontribusi dari kegiatan pemerinta, baik pusat maupun kabupaten dan kota di kaltim.
“Bangak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di kota balikpapan, baik dari pemerintah untuk perencanaan pembangunan IKN, serta beberapa individu atau pengusaha yang datang ke balikpapan dengan beberapa kegiatan untuk investasi ke depan, sehingga berdampak pada okupansi perhotelan maupun peningkatan perekonomian daerah,” tutup sri wahyuni (*adm/kaltim_prov)
