Portalikn.id, Samarinda – Yunus Nusi adalah sosok tokoh sepakbola yang pernah mengejutkan para peserta Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI awal tahun 2023 lalu. Pada momentum tersebut yunus nusi terpilih menjadi Wakil Ketua I pada KLB, dan kemudian kembali terpilih menjadi Wakil Ketua II hasil pemilihan ulang. Namun saat baru terpilih, Yunus mengundurkan diri dan menyerahkan kursi Wakil ketua umum kepada Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu.
Awalnya, Yunus Nusi menang bersama Menpora Zainudin Amali. Namun ada protes dari beberapa pemilik suara untuk dilaksanakan pemilihan ulang, alhasil setelah pencoblosan ulang, ia kembali menang bersama Ratu Tisha.
Sebelumnya, Yunus Nusi ditunjuk oleh Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan sebagai Plt Sekjen PSSI pada bulan April 2020 menggantikan Ratu Tisha, sebelu di tunjuk menjadi Plt Sekjen, Yunus merupakan anggota Exco PSSI.
Yunus Nusi adalah sosok yang sudah tidak asing khususnya bagi warga Kalimantan Timur. Sepak terjang yunus nusi sudah tidak di ragukan, rekam jejak itu yang kemudian membuat figur yunus menjadi kebanggaan bagi warga kaltim.
Dari rekam jejaknya, Yunus Nusi merupakan aktivis mahasiswa pada zamannya, Ia pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Samarinda dan Ketua Aliansi Mahasiswa Kaltim.
Pasca Kuliah, Yunus mulai membangun karir bisnisnya sembari juga aktif di berbagai organisasi, mulai dari Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo Kaltim, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim. Komisaris Utama PT ADB yang bergerak di bidang Kontraktor dan Suplyer ini bahkan pernah menjadi Sekretaris Umum Taekwondo Kaltim dan juga di percaya oleh puluhan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) untuk menjadi Ketua KNPI Kaltim masa bakti 2007-2010 dan 2010-2013. Selepas menjadi ketua KNPI, Yunus Nusi kembali mendapat amanah dari mayoritas Klub Sepakbola untuk menahkodai PSSI, ia dipercaya menduduki kursi ketua PSSI Kaltim selama dua periode, 2013 hingga 2020.
Berbekal pengalamannya di berbagai organisasi, mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Samarinda ini muncul sebagai tokoh pemuda dan olahraga nasional. Yunus Nusi pernah mendapat mandat sebanyak dua kali dari pemilik suara Kongres PSSI untuk menduduki posisi Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan juga menjadi Sekretaris Jenderal PSSI hingga saat ini.
Nama yunus nusi sering kali tampil di berbagai media, dan beberapa waktu terakhir namanya kembali muncul dan mendapat apresiasi dari pecinta sepakbola tanah air saat rapat dengar pendapat antara Kemenpora, PSSI dan Komisi X DPR RI. Yunus di anggap lantang dan berani menunjukkan taringnya untuk perbaikan sepakbola saat berdebat dengan salah satu peserta rapat yang juga anggota DPR RI.
Saat ini, Yunus Nusi resmi terdaftar dalam bursa Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPR RI dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan Kalimantan Timur. Banyak kalangan yang berharap agar sosok Yunus Nusi menjadi corong untuk menyuarakan aspirasi melalu Senayan.
