Portalikn.id, Samarinda – Perusahaan Daerah (Perusda) Melati Bhakti Satya (MBS) menjalin kerjasama bisnis dengan PT. Pelindo Jasa Maritim dalam pengelolaan pandu dan tunda kapal di alur perairan Sungai Mahakam.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ely Hartati Rasyid menilai bahwa kerjasama bisnis yang dibangun memiliki potensi tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
“Perlu digarisbawahi bahwa kerja sama antara Perusda MBS dengan PT Pelindo mesti didukung penuh dalam realisasinya, agar berdampak terhadap meningkatnya PAD, sebagaimana ditelisik pada pertemuan dengan Pelindo sebelumnya ada potensi pendapatan hingga Rp 500 miliar per bulan,” terangnya.
Politisi perempuan yang akrab disapa Ely ini menyampaikan , pembahasan soal kerja sama pandu tunda antara Perusda MBS dengan PT. Pelindo sudah dirapatkan beberapa kali, bahkan sampai pada pertemuan ke lima. Target kedepannya adalah untuk penandatanganan nota kesepahaman antara kedua perusahaan tersebut, paling lambat tiga minggu dari sekarang.
Lebih lanjut, Sungai Mahakam sendiri punya magnet dan peran sentral pada perekonomian Kaltim, selain sebagai alur pelayaran penumpang, ekspedisi dan juga komoditas hasil tambang, perairan ini juga menjadi daya tarik investor dalam sektor kepariwisataan.
“Kami sudah berkomunikasi bagaimana perkembangan Perusda MBS dalam mempersiapkan kerja sama pandu tunda dengan Pelindo. Jadi untuk memenuhi hal tersebut mereka sudah berkoordinasi dengan vendor-vendor yang siap mendukung kegiatan tersebut,” ucapnya.
Ely memaparkan, selain Jembatan Mahakama Kembar dan Jembatan Mahulu yang menjadi target kerja sama, Perusda MBS juga bisa melakukan kerja sama di wilayah lainnya sehingga kegiatan bisnis pelayaran tersebut bisa berekspansi ke wilayah alur sungai lainnya.
Pada intinya Komisi II DPRD Kaltim lebih terfokus mengupayakan sejumlah Perusda Kaltim bisa melebarkan sayap bisnis, yang bermuara pada peningkatan PAD, guna menyukseskan program pembangunan Kaltim ke depan.
“Meningkatnya PAD dan majunya Perusda adalah keinginan kami bersama, oleh sebab itu kami minta pihak Pemprov Kaltim juga mendukung penuh langkah-langkah mereka. Di samping itu mereka juga perlu didampingi untuk mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik,” tutup Ely. (MR/Adv/DPRDKaltim)