Portalikn.id, Samarinda – Tidak ada satu pun perwakilan dari Kaltim yang berhasil merebut tiket ke PON XXI/2024 di Aceh-Sumatra Utara.
Hal ini mendorong Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kaltim, Nidya Listiyono untuk berbenah dan melakukan langkah-langkah strategis guna meraih prestasi lebih baik di masa depan.
“Hasil ini memang bukan harapan kita, dan saya merasa kecewa dengan pencapaian ini. Jujur, saya juga sempat marah pada seluruh pengurus karena kekecewaan ini. Sofbol seharusnya menjadi salah satu cabor berprestasi,” tegasnya di samarinda, Rabu (29/11/2023).
Meskipun sofbol dianggap sebagai cabang olahraga yang berprestasi, beberapa faktor diakui Nidya menjadi penyebab kegagalan ini.
Ia menegaskan bahwa hasil ini akan menjadi evaluasi tersendiri, dan pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan melakukan perbaikan di masa depan.
“Kami berencana menggelar kejuaraan untuk atlet junior bulan depan sebagai langkah meningkatkan kualitas. Dalam dua atau tiga bulan, kami juga akan memberikan bantuan peralatan kepada para atlet. Di samping itu, kami sedang memperbaiki venue softball di Stadion Palaran dengan anggaran Rp 2 miliar sebagai upaya perbaikan infrastruktur,” jelasnya. (Adv/mj/Disporakaltim)