PORTALIKN.ID – Samarinda, Musyawarah Provinsi (Musprov) Kadin Kalimantan Timur telah dilaksanakan dua pekan lalu, Selasa (5/7/22). Hasilnya, Dayang Donna Faroek kembali mendapat amanah dan terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Kadin Kaltim untuk Periode yang kedua (2022-2027).
Dalam rangka penyegaran ditubuh Kadin, Donna bersama empat anggota formatur lainnya diberi amanah mempersiapkan calon-calon pengurus untuk dimasukkan dalam Kepengurusan melalui Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Kadin Indonesia.
“Ada banyak unsur yang akan kami diakomodir dalam struktur ini, dari komposisi struktur yang lama (periode lalu) dan ditambahkan dengan anggota kadin yang baru dan telah memiliki Kartu Tanda Anggota Kadin, dan juga utusan dari asosiasi.” Ujar Donna saat ditemui di Kantor Kadin, Kamis (21/7/22).
Selain menyusun struktur kepengurusan, Mantan ketua umum HIPMI Kaltim ini juga menerbitkan Surat Keputusan (SK) Penunjukan Direktur Eksekutif (DE) Kadin Kaltim periode 2022-2027. Dalam SK tersebut tertera nama Wibowo Mappatunru sebagai DE Kadin Kaltim yang baru tertanggal 21 Juli 2022.
DE yang baru ditetapkan ini tentunya diharapkan dapat memimpin sekretariat Kadin Kaltim dan merapikan administrasi kesekretariatan kadin. DE juga diharap bisa menjembatani alur komunikasi secara administrasi organisasi, baik antar sesama pengurus maupun hubungan keorganisasian dengan kabupaten/kota, Asosiasi, Kadin Indonesia dan juga Pemerintah.
“Direktur Eksekutif ini penting, karena menjadi motor penggerak organisasi dengan menjalankan tugas sesuai dengan kebijakan dan program kerja yang telah ditetapkan, agar nantinya kepengurusan baru bisa menjalankan tujuan Kadin yang inklusif dan kolaboratif sesuai dengan motto Ketua umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasyid.
“Semoga Kadin Kaltim kedepan bisa menjadi lebih baik, menjadi Kadin yang diharapkan, seperti yang biasa disampaikan oeh Ketua Umum Kadin Indonesia. Menjadi Kadin yang inklusif, dalam artian Kadin adalah rumah pengusaha, baik mikro, kecil, menengah dan besar. juga diartikan semua industri yang ada di Indonesia menjadi bagian Kadin, bekerjasama dengan organisasi lain. Demikian juga kolaboratif, yakni menjalin kemitraan dimana Kadin adalah strategic partner pemerintah. Kolaborasi juga harus dilakukan dengan stakeholder Kadin,” tutup Putri Awang Faroek Ishak ini.
Ditempat yang sama, Wibowo menyampaikan ucapan terima kasih atas amanah barunya, Semoga Ke depan, sekretariat yg ia pimpin diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas dan adaptif terhadap perkembangan digitalisasi. Sekretariat kadin kaltim harus melakukan transformasi, karena proses perubahan harus dihadapi apalagi di saat normal baru seperti sekarang ini yang menuntut semua untuk beradaptasi,” kata dia. (Redaksi)