Portalikn.id, Samarinda – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PEMDES) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat masih ada 17 desa di Kaltim masih tertinggal. Kondisi itu menjadi perhatian dari Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono.
Nidya Listiono menekankan terkait beberapa hal yang perlu diperhatikan dari banyaknya desa yang masih tertinggal tersebut, terutama terkait pembangunan infrastruktur jalan, serta mata pencaharian bagi masyarakatnya, (09/11/22).
Tio sapaan akrabnya mengatakan terkait beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya infrastruktur seperti jalan dan background masyarakatnya. Ia juga mengatakan agar pemerintah harus terus meningkatkan pembangunan di setiap pedesaan, seperti pembangunan jalan raya, penyaluran air bersih dan aliran listrik.
“Jika semua unit pembangunan tersebut betul-betul diperhatikan, maka aktivitas perekonomian masyarakat pasti lancar yang pada akhirnya akan berdampak pada kemajuan desa dan taraf hidup masyarakat,” ucap tio.
Politisi partai golkar ini juga meminta agar seluruh pemerintah kabupaten lebih memperhatikan kepala desanya. Pemerintah kabupaten perlu mengetahui pembangunan apa yang bersifat urgen untuk direalisasikan.
“Kita juga berharap agar semua kepala daerah di semua kabupaten/kota yang ada untuk memperhatikan kepala desanya juga, para RT-nya, lurah dan camatnya. Jangan sampai diam-diam saja, sehingga bisa terjangkau pembangunannya,” tegasnya.(Rd/Adv/dprdKaltim)