Portalikn.id, Kutai Kartanegara – Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Muhammad Samsun, menyebutkan bahwa produk kakao yang dihasilkan oleh warga di Rumah Cokelat, Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), memiliki potensi besar untuk menembus pasar internasional.
Menurutnya, kualitas kakao dan produk olahan cokelat dari daerah tersebut tidak kalah dengan produk global lainnya.
“Warga di Desa Lung Anai memproduksi kakao dengan hasil yang sangat baik. Di Rumah Cokelat, terdapat industri pengolahan cokelat dengan produk berkualitas tinggi yang berpeluang besar untuk diekspor,” ungkap Samsun, Kamis (28/11/2024).
Saat kunjungannya ke Rumah Cokelat, Samsun membawa serta eksportir yang biasa menyalurkan produk pangan olahan Indonesia ke berbagai negara Eropa, seperti Polandia, Swedia, dan Rusia. Ia menilai hal ini menjadi peluang emas bagi produk cokelat Lung Anai untuk merambah pasar global.
“Kehadiran eksportir yang sudah berpengalaman di pasar internasional membuka peluang besar bagi Desa Lung Anai. Jika terhubung dengan jaringan perdagangan global, produk cokelat dari daerah ini, termasuk yang bermerek Cokelat LA, berpotensi menjadi salah satu andalan ekspor Kaltim,” jelasnya.
Pria yang biasa disapa Samsun ini juga berharap koneksi dengan eksportir ini dapat meningkatkan harga jual produk lokal, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada pendapatan petani kakao di Lung Anai. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat setempat diharapkan turut meningkat.
“Kualitas produk olahan di Lung Anai sudah sangat bagus. Dengan dukungan dari pemerintah dan pihak swasta, kami optimis produk ini dapat bersaing di pasar global,” tambahnya.
Rumah Cokelat di Desa Lung Anai menjadi salah satu contoh keberhasilan pengolahan hasil bumi lokal yang memiliki potensi besar untuk terus berkembang, tidak hanya di pasar domestik tetapi juga di kancah internasional. (adv/fwz/dprdkaltim)