Portalikn.id, PPU – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Syahrudin M Noor berharap segera terjadinya realisasi transfer Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit.
Dikatakan Syahrudin, anggaran tersebut rencanannya akan digunakan untuk keperluan pembangunan di Kabupaten PPU sebagai serambi nusantara.
Ketua DPRD Kabupaten PPU menyebutkan, pemerintah Kabupaten PPU akan mendapatkan anggaran DBH sawit dengan nilai triliunan, dan anggaran tersebut akan disebar ke kabupaten kota yang memiliki perkebunan sawit produktif.
Syahrudin M Noor meminta agar pembagian dari BDH Sawit dibagi secara proporsional. Dirinya tak ingin ada suatu daerah di Kalimantan Timur yang tidak memiliki perkebunan kelapa sawit turut mendapatkan DBH tersebut.
Pembagiannya pun menurut Politisi Partai Demokrat ini disesuaikan dengan luasan perkebunan kelapa sawit. Tentu dengan pembagian yang proporsional ini memicu peningkatan produktifitas hasil panen.
“Harapan kita segera diluncurkan lah DBH sawit, tetapi kita maunya proporsional berdasarkan luas areal sawitnya. Jangan sampai nanti tidak ada sawitnya dikasi, itukan tidak proporsional,” kata Syahrudin M Noor. (27/05)
Syahrudin M Noor menginginkan transfer DBH Sawit ini bisa segera terealisasi. Dirinya tak ingin transfer DBH Sawit yang dilakukan pemerintah pusat terjadi dipenghujung tahun. Sehingga pemerintah akan keteteran untuk menggunakan anggaran tersebut.
“Harapan kita yah kita minta supaya dipercepat, jangan sampai nanti masuknya di ujung-ujung, tidak bisa digunakan,” ucapnya.
Dengan anggaran yang disalurkan ini direncanakan untuk membangun kantor pemerintahan. Miris menurutnya diumur ke 21 tahun, pemerintah kabupaten masih belum bisa melengkapi kantor pemerintahan sehingga beban sewa di setiap tahun selalu menghantui.
“Itu dananya digunakan untuk membiayai kegiatan di sini, kita ini mau bangun kantor-kantor, banyak kan kantor dinas yang masih nyewa dan ada yang minjam di islamic center, bahkan ada yang 1 gedung beberapa dinas,” pungkasnya. (Adv/sayy/dprdppu)