Portalikn.id, PPU – DPRD Penajam Paser Utara mendukung upaya pemerintah daerah melanjutkan pembangunan Bendungan Lawe-Lawe,
Kini kelanjutannya diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menurut Sekretaris Komisi I DPRD PPU, Sariman, jalur apa saja bisa digunakan, yang penting bendungan Lawe-lawe bisa terealisasi.
“Kalau ada pendanaan dari APBN itu lebih baik, karena kebutuhan anggarannya besar,” ungkapnya Jumat (8/12).
Dengan adanya bendungan Lawe-lawe, maka menjamin pemenuhan kebutuhan air baku masyarakat Benuo Taka.
Diketahui, saat ini jumlah warga PPU yang terlayani air bersih dari Perumda Air Minum Danum Taka baru mencapai 34 persen.
Namun demikian, sebelum melanjutkan pembangunan bendungan, kata Sariman perlu memperhatikan kejelasan status lahan.
Lahan yang digunakan untuk membangun bendungan, merupakan lahan dari PT Pertamina, yang dipinjam pakaikan ke pemerintah daerah.
“Air bersih itu harus disiapkan oleh pemerintah tapi kejelasan lahan juga harus diperhatikan,” tutupnya. (Adv/redaksi/dprdppu)