Portalikn.id, PENAJAM – DPRD Penajam Paser Utara (PPU) menilai, rencana pengembangan objek wisata di bagian pesisir PPU perlu dukungan anggaran dari pihak lain.
Sejatinya, wacana pembangunan itu sudah lama dan berulang kali disampaikan ke DPRD. Namun, pembangunannya membutuhkan anggaran besar, sehingga masih urung dilakukan hingga saat ini.
“Belum dilakukan pemerintah daerah karena bukan prioritas,” ungkap anggota DPRD PPU Syarifuddin HR, Sabtu (16/12).
Dengan kebutuhan anggaran yang besar, menurutnya tidak akan mampu dilakukan oleh pemerintah daerah sendiri.
Dibutuhkan investasi maupun bantuan dari pemerinta pusat. Terlebih biaya pengelolaan wisata pantai tergolong mahal.
“Kementerian pariwisata bisa membantu mendukung upaya ini,” sambungnya.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah seharusnya mampu memaksimalkan potensi wisata pantai.
Apalagi, PPU memiliki garis pantai yang panjang, dan dinilai memiliki potensi menjadi destinasi wisata unggulan yang dapat menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Itu bisa dimaksimalkan itu untuk jadi PAD,” ujarnya.
Sampai saat ini pantai masih menjadi wisata favorit masyarakat Kaltim, khususnya PPU untuk berekreasi. Apalagi di hari libur nasional, seperti lebaran dan tahun baru.
Sebut saja Pantai Tanjung Jumlai yang selalu ramai dipadati masyarakat, khususnya saat akhir pekan dan libur panjang. (Adv/mj/Disporakaltim)