Portalikn.id, PPU – Upaya pengentasan stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diharapkan dapat lebih masif.
DPRD Kabupaten PPU pun meminta pemerintah daerah, agar terus melakukan inovasi program, yang mendukung upaya pengentasan stunting tersebut.
Ketua DPRD PPU, Syahrudin M Noor membeberkan beberapa program yang bisa dilakukan.
Mulai dari sosialisasi yang menyeluruh, edukasi kepada orang tua khususnya ibu, serta antisipasi pernikahan dini atau dibawah umur.
Pemerintah daerah juga diminta langsung melakukan penanganan, apabila ada anak yang terindikasi stunting.
“Edukasi terkait itu sangat perlu untuk diberikan pada saat sebelum nikah,” ungkapnya Jumat (8/12).
Diketahui, gerakan penurunan angka stunting merupakan instruksi pemerintah pusat yang dilakukan secara nasional. Yakni harus di bawah 14 persen di tahun 2024.
“Pastinya juga dilakukan secara masif oleh Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK),” pungkasnya. (Adv/redaksi/dprdppu)