Portalikn.id, PENAJAM – Legislatif Penajam Paser Utara (PPU) memandang perlunya percepatan pembangunan jaringan komunikasi di daerah-daerah yang masih blank spot.
Diketahui masih ada beberapa daerah di PPU yang belum tersentuh jaringan komunikasi. Diantaranya, Desa Bukit Subur, Desa Giripurwa dan Desa Sidorejo di Kecamatan Penajam.
Sedangkan di Kecamatan Babulu di Desa Rintik, Desa Gunung Makmur, Desa Sumber Sari dan Desa Labangka Barat. Sementara di Kecamatan Sepaku di Desa Mentawir dan Desa Karang Jinawi.
Anggota DPRD PPU Jhon Kenedi bahwa percepatan penambahan base transceiver station (BTS) atau menara telekomunikasi di Benuo Taka.
Ia berkeinginan agar pemerintah daerah segera mengusulkan pembangunannya ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Dinas Kominfo PPU.
Kata Jhon, penambahan menara telekomunikasi di PPU sangat dibutuhkan untuk menunjang proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pembangunan BTS yang diusulkan Dinas Kominfo merupakan titik blank spot. Mudah-mudahan tahun depan,” ungkapnya Selasa (13/12).
Jhon mengapresiasi Dinas Kominfo PPU yang telah berupaya memenuhi jaringan internet di beberapa wilayah di PPU dengan mengajukan pembangunan BTS ke Kementerian Kominfo.
“Harapannya usulan Dinas Kominfo itu disetujui,” sambungnya.
Pemerataan layanan jaringan internet merupakan tanggung jawab pemerintah. Saat ini, jaringan internet sangat dibutuhkan untuk menunjang komunikasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berjualan melalui platform digital.
Selain itu, dunia pendidikan juga memerlukan jaringan internet yang memadai untuk menunjang proses belajar dan pembelajaran di sekolah. (Adv/mj/Disporakaltim)