Beranda Opini Ditahan Saat Umroh, Keluarga Angkat Bicara Soal Tuduhan Pelecehan Di depan Ka’bah

Ditahan Saat Umroh, Keluarga Angkat Bicara Soal Tuduhan Pelecehan Di depan Ka’bah

0

Portalikn.id – Beranda media sosial dihebohkan dengan pernyataan nirwana, keluarga dari muhammad said yang di duga melakukan pelecehan terhadap wanita asal lebanon saat melakukan tawaf di masjidil haram, mekkah. Melalui akun instagramnya @nirwanatirsaa_ mengungkap kronologis yang sebenarnya dari pihak keluarga dan meminta semua pihak tidak meyebar berita yang kebenarannya tidak diketahui.

Pada postingan tersebut, nirwana yang juga sepupu dari muhammad said menjelaskan kronologi dan alasan hingga keluarganya tersebut ditahan oleh dua askar saudi tersebut. Ia juga mengatakan bahwa muhammad said hingga saat ini telah divonis dua tahun penjara oleh aparat penegak hukum arab saudi.

“Muhammad Said dituduh, dia bahkan tidak tau korbannya siapa, tiba-tiba dibawa ke kantor polisi arab dan dimintai keterangan, disuruh mengakui semua tuduhan yang bahkan dia sendiri tidak tau salahnya apa,” ungkap nirwana, sabtu (21/1/23).

Nirwana melanjutkan, Muhammad said, jamaah umroh asal pangkep sulsel ini tiba-tiba ditangkap oleh dua polisi dengan tuduhan melakukan pelecehan terhadap wanita asal lebanon. “Dituduh memegang payudara wanita asal lebanon tepat di depan ka’bah, kalau dilogikakan emang masuk akal ? Saya akan ceritakan kronologinya, meluruskan yang di bengkokkan media yang sok tau,” ujar nirwana.

Pada tanggal 8 november 2022 rombongan muhammad said tiba di mekkah dari madinah, dan pada tanggal 10 november 2022 tepatnya pada pukul 01 malam, Said bersama ibu dan kakaknya melakukan tawaf dan berniat mencium hajar aswad. Namun jamaah saat itu sedang padat, maka said meminta ibunya menunggu di luar area ka’bah karena khawatir terjepit dan berdesakan oleh jamaah lain.

Muhammad said kemudian melakukan tawaf dan mendekati ka’bah, namun pada saat said memegang sudut ka’bah, tiba-tiba ada yang menarik baju ihram yang ia kenakan hingga hampir terlepas, saat itulah ia menarik kembali kain ihram yang hampir lepas tersebut dari belakang. Saat tawaf selesai, said diamankan oleh dua polisi penjaga sekitaran ka’bah dan dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Muhammad said menjelaskan kronologi ini kepada keluarga saat melakukan komunikasi via telfon melalui telfon kantor polisi arab. Menurut said ia sempat menghubungin keluarga saat dibawa ke kantor polisi, namun handphone miliknya diambil oleh polisi dan semua data dihapus, Said juga tidak menjawab apapun karena tidak mengerti bahasa arab. Pihak keluarga berharap said dapat dibebaskan atas bantuan pemerintah karena ia tidak bersalah. Nirwana juga menambahkan bahwa isteri said dikabarkan telah melahirkan buah hatinya beberpa pekan lalu. (Redaksi)

Artikulli paraprakExco PSSI Hentikan Kompetisi Liga 2 Musim 2022/2023
Artikulli tjetërTerima Aduan Masyarakat, Komisi I DPRD Kaltim Sidak Perusahaan Tambang di Sebulu Kukar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini