Portalikn.id, Samarinda — Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini berada di peringkat ke-17 dari 38 provinsi di Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK), yang menilai bahwa peningkatan IPP menjadi sangat penting, terutama karena Kaltim akan menjadi penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa mendatang.
“Kita harus banyak kerja keras untuk meningkatkan IPP di Kaltim. Apalagi kita akan menjadi IKN. Kita harus punya SDM yang berakhlak mulia dan berdaya saing,” ujar Agus.
Agus menjelaskan bahwa IPP adalah indikator kualitas hidup pemuda yang diukur dari enam aspek: pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi. Pemerintah menargetkan IPP nasional mencapai angka 57,67 pada akhir tahun 2024.
“Kita harus meningkatkan semua domain IPP agar bisa mencapai target nasional,” tambahnya.
Dispora Kaltim kini tengah mengupayakan berbagai langkah untuk meningkatkan kualitas pemuda di wilayah tersebut. Agus menyebutkan bahwa pihaknya menggandeng berbagai elemen, termasuk akademisi, pemerintah, sektor swasta, media, masyarakat, serta organisasi kepemudaan, guna memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan IPP.
“Kita butuh sinergitas dan komitmen bersama dari berbagai pihak. Pemuda adalah subjek utama dalam pembangunan IPP,” jelasnya.
AHK berharap dengan peningkatan IPP, Kalimantan Timur dapat memanfaatkan peluang bonus demografi dan mencetak generasi muda yang siap menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas.
“Kita ingin mencetak SDM unggul yang memiliki daya saing tinggi, baik di kota maupun di desa. Kita ingin mereka bisa berkontribusi untuk kemajuan Kaltim dan Indonesia,” tutup Agus. (Adv/dispora)