Portalikn.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) menyatakan bahwa para peserta pelatihan kecakapan hidup, khususnya dalam sub keterampilan tata boga, layak untuk membuka usaha atau terlibat dalam dunia wirausaha, karena hasil sajian yang mereka buat dinilai sangat nikmat.
Rasman Rading, Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, mengungkapkan kesan positifnya setelah mencicipi hasil karya peserta pelatihan life skill tata boga. Ia menyatakan bahwa mi ayam buatan peserta pelatihan memiliki cita rasa yang mantap dan lezat. Menurutnya, ini menjadi alasan kuat bagi peserta pelatihan untuk terlibat dalam usaha kuliner.
Lebih lanjut, Rasman menyampaikan bahwa para peserta pelatihan juga menyatakan kesiapan mereka untuk membuka usaha baru. Langkah awal yang diambil adalah membentuk kelompok usaha guna memperkuat langkah mereka dalam menjalankan usaha tersebut.
Rasman percaya pada keterampilan calon peserta pelatihan sejak awal, mengingat narasumber yang diundang merupakan ahli terampil yang telah lama berkecimpung di bidang tata boga. Contohnya, untuk pelatihan life skill tata boga, pihaknya menghadirkan Sayoko Prasetyo, seorang Chef Bogasari.
Mi ayam yang rasanya telah dinikmati oleh Rasman merupakan hasil dari pelatihan yang diselenggarakan di Kecamatan Long Mesangat, Kabupaten Kutai Timur, pada November 2023.
“Peserta pelatihan tidak hanya belajar meracik bumbu ayam, kaldu mi ayam, minyak ayam, membuat kulit pangsit, tetapi juga aspek-aspek lain seperti penyajian mi ayam,” ucapnya, Minggu (3/12/2023).
Pada hari berikutnya, peserta dilatih dalam pembuatan kue karamel, vienuse cookies, pizza, roti Taiwan, roti gulung abon, donat, dan bolu gulung Borneo. Dengan berbagai keterampilan dan motivasi yang diberikan oleh pelatih dan Dispora Kaltim mengenai semangat berwirausaha, diharapkan para peserta termotivasi dan terinspirasi untuk membuka lapangan kerja baru.
Selain pelatihan tata boga, pada waktu yang bersamaan di Kutai Timur, pelatihan kecakapan hidup lain juga diselenggarakan, seperti pelatihan desain grafis di SP 4 pada Balai Desa Mukti Utama, Kecamatan Long Mesangat, pelatihan make up artis di Balai Desa SP 3, pelatihan perbengkelan di Service Motor Desa Sumber Sari, dan pelatihan peternakan di Desa Sumber Agung yang juga berlokasi di Long Mesangat. Ada juga pelatihan lain di Kecamatan Busang, Kutai Timur.
Rasman menyatakan bahwa semua kecakapan hidup yang diajarkan oleh narasumber diterima dengan baik oleh peserta, dan rata-rata peserta telah terampil, tidak hanya siap diterima di pasar kerja, tetapi juga siap membuka lapangan kerja. (Adv/mj/Disporakaltim)