Portalikn.id, Samarinda – Dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan kunjungan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI) untuk melakukan konsultasi terkait strategi pemerintah.
Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyampaikan bahwa kunjungan ini juga bertujuan untuk meminta kehadiran Kemenpora RI dalam Rapat Kerja (Raker) yang melibatkan Dispora Kabupaten/Kota, Organisasi Kepemudaan Kaltim, Organisasi Kepemudaan Kabupaten/Kota yang direkomendasikan oleh Dispora, Forum Komunikasi Kepemudaan Kaltim sebagai wadah Pemuda, serta melibatkan instansi terkait dan para senior Majelis Pemuda Kaltim, Senin (4/12/2023).
Sekretaris Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Subroto, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap komitmen dan konsistensi Pemerintah Provinsi Kaltim dalam melakukan upaya sistematis dan berkelanjutan terhadap pembinaan pemuda. Upaya ini mencakup pembinaan kepemimpinan, kepeloporan, dan kewirausahaan.
Subroto juga memberikan apresiasi atas terbentuknya wadah berkumpulnya Organisasi Kepemudaan berbasis usia 16 hingga 30 tahun, seperti Forum Komunikasi Kepemudaan Kaltim, yang juga diikuti oleh forum serupa di tingkat Kabupaten/Kota.
“Kami memberikan apresiasi tinggi terhadap terbentuknya wadah berkumpulnya para Organisasi Kepemudaan berbasis usia 16 hingga 30 tahun, yaitu Forum Komunikasi Kepemudaan Kaltim, dan diikuti oleh forum yang sama di tingkat Kabupaten/Kota,” ucap Subroto.
Subroto juga menyampaikan bahwa Dispora Kaltim akan menyelenggarakan Rapat Kerja Kepemudaan yang melibatkan stakeholder kepemudaan. Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan pertama yang dilakukan oleh Dispora se-Indonesia.
“Kegiatan ini menjadi momen bagi Organisasi Pemuda di Kaltim untuk menuangkan ide atau gagasan dalam upaya memajukan daerahnya, sehingga siap menyambut Implementasi Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) yang telah ditetapkan oleh undang-undang. Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan seperti ini adalah sebagai contoh bagi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi lainnya,” tutup Subroto. (Adv/mj/Disporakaltim)