Portalikn.id, Samarinda – Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim terus berkontribusi dalam mencari dan membina bibit-bibit atlet potensial usia dini.
Setelah sukses menggelar Kejuaraan Provinsi Kelompok Umur (Kejurprov KU) dengan enam cabang olahraga pada Oktober lalu, DBON Kaltim kembali mengadakan ajang serupa, kali ini hanya melibatkan tiga cabang olahraga utama yakni wushu, senam, dan balap sepeda.
Kejurprov KU kembali dihelat dengan melibatkan sekitar 300 atlet dari tiga cabang olahraga tersebut. Ajang ini merupakan langkah kedua dari upaya DBON Kaltim dalam menemukan dan membina atlet potensial usia dini.
Kepala Sekretariat Pelaksana DBON Kaltim, Zairin Zain menyatakan bahwa kejurprov ini menjadi kelanjutan dari pencarian bibit atlet yang telah dimulai sebelumnya.
“Ini upaya pencarian kami yang kedua setelah sebelumnya ada enam cabang olahraga yang dilaksanakan, dan kami sudah mendapatkan 120 atlet usia dini berprestasi. Ini jadi kebanggaan bagi kami,” ujarnya, Selasa (28/11/2023).
Dari 14 cabang olahraga yang dinaungi DBON, sembilan sudah melaksanakan kejuaraan serupa, dan rencananya kegiatan ini akan berlanjut untuk cabang olahraga yang belum tercakup. Kejurprov KU kali ini juga menjadi prioritas DBON untuk mendidik dan membina atlet usia dini yang berpotensi, dengan harapan mereka dapat tumbuh menjadi atlet yang bertalenta dan berprestasi.
Zairin menegaskan bahwa 20 atlet putra dan putri yang terpilih dari kegiatan ini akan menjadi fokus dalam pembinaan lebih lanjut. “Mereka nantinya akan dimasukkan di asrama dan dibiayai oleh pemerintah,” tutupnya. (Adv/mj/Disporakaltim)