PORTALIKN.ID, Paser – Beredar sebuah foto penyegelan akses masuk Gedung Pemuda Kabupaten Paser dengan menggunakan police line. Kejadian tersebut mengesankan seolah lokasi itu sedang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) sehingga harus dipasangi garis polisi.
Belum diketahui apa yang melatar belakangi penyegelan gerbang gedung pemuda seperti yang digambarkan foto yang beredar cepat di beberapa group WhatsApp di Kabupaten Paser tersebut.
Kepada media, Eko Yuniantonosa R. Ketua KNPI Kabupaten Paser versi KNPI Fahd A Rafiq mengatakan bahwa persoalan ini buntut dari masalah kepemudaan yang hingga kini belum tuntas di Kabupaten Paser.
“Harus dipahami bahwa masalah gedung ini sejak lama kita sarankan untuk diambil alih oleh Bagian aset daerah, agar untuk sementara pemanfaatannya jadi satu pintu di kelola oleh pemkab sampai KNPI di kabupaten paser kembali menyatu,” Ungkapnya Rabu, (21/09/22) malam.
Eko turut menyikapi adanya pelarangan menggunakan ruangan untuk sekretariat kegiatan tingkat Nasional OKP Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ia mengatakan bahwa gedung tersebut seharusnya memang menjadi wadah berkegiatannya OKP. ” Dan menjadikan laboratorium pemuda yang ada di paser, Yang salah itu kalau asset Organisasi Pemuda tapi
dijadikan seolah milik pribadi bahkan kita dengar dijadikan kamar dan rumah singgah pribadi,” Lanjutnya.
Upaya penyatuan KNPI sebenarnya sudah diupayakan dengan melibatkan pemerintah dan kedua kubu KNPI, namun demikian hingga kini belum menemukan titik terang hingga terjadi pergantian Kepala Disporapar. (IN/Redaksi)