Portalikn.id, Samarinda – Ketua Pansus LKPJ DPRD Kaltim Sutomo Jabir telah melaporkan hasil kinerjanya selama satu bulan dalam rapat paripurna yang ke-16, Pansus mengeluarkan rekomendasi untuk diserahkan ke Pemprov Kaltim pada Senin, (21/5/23).
Dalam menyampaiannya, ia mengatakan bahwa dirinya bersama tim pansus LKPJ telah berhasil menyelesaikan tugas secara keseluruhan. Hal tersebut disampaikan saat pembahasan LKPJ Gubernur tahun 2022.
Politisi PKB itu menyampaikan bahwa dengan tenggat waktu yang diberikan, Pansusnya sudah tuntas dalam membahas kinerja Gubernur sebagai Kepala Daerah Kaltim.
“Yang jelas kami meminta keterangan beberapa aspek sesuai indikator kerja yang disesuaikan dengan Visi Misi Gubernur”, ucap Sutomo saat ditemui media, Pada Senin 22 Mei 2023.
Sutomo jabir melanjutkan bahwa tahun 2023 adalah tahun terakhir Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menuntaskan visi serta Misinya, hal itu yang jadi titik fokus pansusnya untuk melakukan tinjauan kembali ke depannya.
“Tentu masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi, sehingga kami masukkanlah saran-saran itu,” tandasnya.
Dikemukakannya, dari rekomendasi yang telah diluncurkan terdapat beberapa aspek yang difokuskan, salah satunya pertumbuhan ekonomi. Meskipun tahun ini meningkat drastis namun nyatanya sektor tersebut secara regional, Pemprov Kaltim yang paling rendah.
Selain itu, Sutomo juga singgung terkait tingkat kemiskinan di Kaltim, ia menyebut bahwa pada 4 tahun terakhir belum ada penurunan, tetapi grafiknya selalu naik.
Tim Pansus LKPJ DRPD Kaltim juga menyoroti anggaran sebesar 20 persen untuk sektor pendidikan dari APBD Kaltim. Disamping itu Ia juga berharap bahwa anggaran tersebut harus diberikan secara maksimal sehingga dapat dimanfaatkan.
“Kami melihat belum ada pemerataan akses pendidikan khususnya beasiswa,” pungkasnya.
Disamping itu, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menanggapi banyaknya rekomendasi yang diberikan oleh Pansus LKPJ, Ia pun menegaskan terkait kinerja Gubernur masih diatas 80-90 persen dan Tidak ada pemerintah yang berhasil 100 persen.
“Tidak mungkin bagus semua, kalau bagus semua, masuk surga semua kami, Karena kurang itulah kami termotivasi untuk lebih baik lagi kedepannya. ” Kata orang nomor dua di Kaltim itu.
Lanjut ketua DPW Partai Gelora Kaltim itu mengklaim secara umum kinerja yang dilaksanakan pihaknya sudah lebih baik. Menurutnya jika diibaratkan sebagai nilai, pihak Pemprov Kaltim sudah mendapatkan nilai A meskipun belum mencapai A plus. (Rz)