Beranda IKN Belum Pernah Tersentuh Air Bersih, Tokoh Muda Teritip Kembali Keluhkan Sikap PDAM

Belum Pernah Tersentuh Air Bersih, Tokoh Muda Teritip Kembali Keluhkan Sikap PDAM

0

Portalikn.id, Balikpapan – Keluhan terkait ketersediaan air bersih di kota balikpapan kembali menuai protes dari warga. Kali ini keluhan bukan hanya terkait krisis air bersih, tapi karena beberapa daerah di bagian timur balikpapan ini memang belum pernah mendapatkan sentuhan air bersih dari PDAM.

“Kami warga teritip khususnya yang berada di daerah gunung binjai bukan lagi mengalami krisis air bersih dari PDAM, tapi kami memang belum pernah merasakan sentuhan air PDAM karena dulunya alur air belum tersedia, saat ini pipa sudah tersedia namun terkendala dilokasi penampungan”, ungkap Ketua RT 15 Kelurahan Teritip, Andy Tangri Abeng, Senin (20/3/2023).

Berdasarkan informasi yang terima tim media portal ikn, awalnya alasan mendasar yang menjadi penyebab tidak tersentuhnya air PDAM di wilayah gunung binjai karena memang dibutuhkan lokasi yang tinggi untuk digunakan sebagai wadah penampungan, dan saat ini titik lokasi tersebut sebenarnya sudah terpenuhi, namun timbul kendala kedua yaitu soal keinginan pemilik lokasi yang tidak ingin melepas tanahnya jika hanya beberapa bagian saja dan kesiapan serta keterbatasan PDAM dalam urusan pembebasan lahan jika harus membebaskan seluruhnya.

“Lokasi yang strategis sudah tersedia, namun kendalanya karena pihak PDAM hanya bisa membebaskan beberapa bagian dari lokasi tersebut, sementara pemilik lahan yang tanahnya akan dijadikan lokasi penampungan tersebut ingin menjual seluruhnya”, Jelas pria berusia 35 tahun ini. 

Menyikapi polemik terkait pembebasan lahan tersebut, Andy tangry abeng kemudian menyampaikan aspirasi warganya di RT 15 bersama empat RT lainnya melaui forum Musrembang Kecamatan. “Kami telah jabarkan keluhan warga yang ada di 5 RT karena tidak mendapatkan air bersih dari waduk teritip, padahal 5 RT tersebut adalah kawasan ring 1 di waduk itu tapi justru tidak mendapatkan saluran pipa air bersih dari PDAM, Jika persoalannya adalah PDAM balikpapan kesulitan dalam hal keterbatasan anggaran untuk membebaskan keseluruhan tanah yang ingin dijual oleh pemiliknya, lalu kenapa dengan mudahnya PDAM membebaskan lahan warga yang begitu luas untuk kepentingan IKN ? Harusnya PDAM balikpapan juga mampu mengatasi persoalan ini karena memang belum pernah ada, ataukah mungkin kami tidak dianggap sebagai warga yang patut diprioritaskan?”, tegasnya.

Sebelumnya, hasil dari musrembang kecamatan sudah menemui titik terang, karena pada tahun 2022 telah dipasang pipa saluran air ke gunung binjai sepanjang 4 kilometer, namun harapan besar warga untuk mendapatkan keadilan soal air bersih kembali dikecewakan, karena berdasarkan hasil pertemuan dengan pihak PDAM ternyata telah diputuskan bahwa program itu belum bisa dilanjut karena pemilik tanah tidak bersedia menjual tanahnya jika PDAM hanya membebaskan beberapa bagian aja.

“Seharusnya PDAM berkonsultasi dengan PDAM tetangga soal langka-langkah yang diambil untuk mengatasi persoalan seperti ini, konstul juga dengan pihak pemangku kebijakan baik pemerintah kota maupun DPRD kota balikpapan, sampaikan bahwa ada banyak warga yang butuh keadilan soal air bersih dan harus menjadi pembahasan serius, bukan pembiaran serius, karena jika berpegang pada polemik pembebasan lahan, ya kami tidak akan pernah merasakan yang namanya air bersih selama pemilik tanah tersebut tidak ingin menjual sebagian tanahnya dan PDAM juga ngotot tidak ingin membebaskan seluruhnya. PDAM harus hadirkan solusi, bukan berjibaku dengan persoalan pembebasan lahan, toh pembebasan lahan di IKN sanggup kok untuk ketersediaan air bersih, masa kita yang kaya akan sumber daya tidak bisa?”, tutup tokoh muda balikpapan timur ini. (Redaksi)

Artikulli paraprakPansus Pengelolaan Keuangan Daerah Akan Memanggil BPKaD untuk Menyusun Draft Ranperda
Artikulli tjetërIdentifikasi Penyebab Banjir di Sepaku, OIKN dan PUPR Siapkan Infrastruktur Mitigasi Banjir

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini