Beranda DPRD KALTIM Andi Satya Adi Ingatkan Masyarakat Terhadap Risiko Penyakit DBD

Andi Satya Adi Ingatkan Masyarakat Terhadap Risiko Penyakit DBD

0

Portalikn.id, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Satya Adi Saputra, mengingatkan masyarakat akan peningkatan risiko penyakit demam berdarah dengue (DBD) selama musim pancaroba, yang biasanya terjadi antara November hingga April. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah preventif untuk mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti tersebut.

“DBD sering muncul saat musim pancaroba. Oleh karena itu, kita harus proaktif dengan memeriksa genangan air, tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti,” ungkap Andi Satya, Senin (18/11/2024).

Dirinya juga menyarankan masyarakat untuk rutin melakukan pengecekan lingkungan, terutama pada tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta melaksanakan fogging atau penyemprotan insektisida secara berkala di daerah yang banyak ditemukan kasus DBD.

“Tindakan ini sangat penting agar penyebaran penyakit bisa segera dihentikan dan tidak semakin meluas,” tambahnya.

Selain itu, Andi Satya memberikan apresiasi atas inovasi Pemerintah Provinsi Kaltim yang menjadikan wilayahnya sebagai lokasi pilot project vaksinasi DBD. Program ini ditujukan untuk anak-anak usia sekolah, terutama mereka yang berusia di bawah 10 tahun.

“Kami berharap vaksinasi ini dapat memberikan dampak positif, terutama dalam menurunkan angka kematian akibat DBD,” ucapnya.

Dengan langkah-langkah preventif seperti vaksinasi dan pengendalian lingkungan, Andi Satya optimistis angka kejadian dan kematian akibat DBD di Kaltim dapat ditekan. Ia mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memerangi penyebaran penyakit ini demi kesehatan masyarakat. (adv/fwz/dprdkaltim)

Artikulli paraprakAfif Rayhan Ajak Generasi Muda Lebih Aktif dalam Politik untuk Masa Depan Bangsa
Artikulli tjetërAnggota DPRD Kaltim Soroti Kehamilan Dini yang Berisiko Picu Stunting, Andi Satya: Perencanaan Keluarga Harus Matang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini